Sebagianulama menceritakan bahwa sesungguhnya Nabi Khidir itu putera Nabi Adam as yang diciptakan dari tulang iganya. Menurut segelintir kecil ulama lagi beliau putera Halqiya. Ada yang mengatakan putera Kabil bin Adam. Adapula yang mengatakan beliau itu cucunya Nabi Harun as, yaitu putera bibinya Iskandar Dzul Qarnain.
loading... DALAM dunia tasawuf , dipercaya bahwa Nabi Khidir atau Al-Khidir masih hidup hingga sekarang. Demikian pula Nabi Ilyas AS. Keduanya dikisahkan dikaruniai usia panjang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala SWT. Dalam kisah-kisah hikmah , Nabi Khidir kerap menyerupai seorang papa. Dimaksudkan untuk menguji naluri kemanusiaan seseorang akan kehadiran makhluk Allah SWT. Baca Juga Kisah Pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir, Yuk Ambil Hikmahnya!Benarkah Al-Khidir masih hidup sampai saat ini? Lalu, siapakah Al-Khidir itu? Apakah ia seorang Nabi atau wali? Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam Fatawa Qardhawi menjelaskan Al-Khidir adalah hamba yang saleh dan disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam Surat Al-Kahfi, yaitu sebagai teman Nabi Musa AS . Baca Juga Misteri Khidir, Penakluk MusaSebagian orang berkata tentang Al-Khidir Ia hidup sesudah Musa hingga zaman Nabi Isa , kemudian zaman Nabi Muhammad SAW , ia sekarang masih hidup, dan akan hidup hingga Kiamat . Ditulis orang kisah-kisah, riwayat-riwayat dan dongeng-dongeng bahwa Al-Khidir menjumpai si Fulan dan memakaikan kirqah pakaian kepada si Fulan dan memberi pesan kepada si Fulan. Baca Juga Salah satu kisah terjadi di zaman Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam SAW. Alkisah, suatu hari Nabi Muhammad SAW sedang duduk di dalam masjid Madinah. Ketika itu tampak dua orang yang berpenampilan bersih dan rupa yang tampan datang menghampiri. Mereka memberi Salaam.โ€œDari mana kalian berasal?โ€ tanya Nabi."Kami berasal dari masa yang sudah lama berlalu,โ€ jawab mereka. โ€œSudah lama kami menyembah Allah dan kami telah mendengar untaian kata-kata yang lebih indah dari segala kata yang pernah ada. Dari seluruh Kitab Allah yang ada, untaian kata-kata ini disebutkan sebagai yang terindah, dan untaian kata-kata ini hanya akan muncul di akhir zaman, di dalam Kitab yang paling akhir muncul yakni Al-Qurโ€™an Karim , red..Jadi kami kemudian beribadah selama seribu tahun hingga Allah bertanya kepada kami berdua karunia apa yang bisa diberikan-Nya kepada juga Kisah Nabi Isa dan Pencuri yang Bersumpah Atas Nama Allah Kami memohon agar bisa mendengar untaian kata-kata indah itu, yakni surah Al-Faatihah.โ€Allah tidak menjawab mereka. Lalu mereka berdua kembali berdoa selama seribu Allah menjawab mereka. Dia berkata, โ€œSurah ini hanya Ku-peruntukkan bagi Kekasih-Ku tercinta Muhammad SAW dan umatnya.โ€Kedua lelaki itu berdoa selama seribu tahun lagi hingga Allah kembali bertanya kepada mereka karunia apa yang bisa Dia berikan kepada mereka. Mereka menjawab, โ€œKarena kami tak bisa dikaruniai Al-Faatihah mohon agar ijinkan kami berdua hidup berusia panjang agar bisa menjadi bagian dari umat Beliau SAW, menyalami Beliau SAW, dan mendengar pembacaan surah Al-Faatihah, walau hanya sekali saja. Sehingga kami kemudian wafat dalam keadaan puas/ridha.โ€ Baca Juga Kedua lelaki ini disebutnya sebagai Al-Khidir dan Nabi Ilyas Alaihi Salam AS.Mereka kemudian ber-Syahadah kepada Nabi SAW yang dengannya mereka merasa puas. Mereka tidak lagi menjadi Nabi tapi โ€œhanyalahโ€ bagian dari Umat Muhammad SAW. Mereka memohon agar Nabi SAW berkenan membacakan Al-Faatihah untuk mereka. Beliau SAW kemudian membacakan surah Al-Faatihah untuk mereka berdua dan kemudian mereka berdua membacanya bersama Beliau SAW. Lalu mereka semua bersama-sama mengucapkan โ€œAmiinโ€ yang artinya โ€œDuhai Allah, mohon terimalah doa kamiโ€ฆโ€DustaSyaikh Yusuf Al-Qardhawi menyatakan sama sekali tidak adil pendapat yang mengatakan bahwa Al-Khidir masih hidup - sebagaimana anggapan sementara orang- tetapi sebaliknya, ada dalil-dalil dari Al-Qur'an, Sunnah, akal dan ijma, di antara para ulama dari ummat ini bahwa Al-Khidir sudah tiada. Baca Juga Selanjutnya Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengutip keterangan dari kitab Al-Manaarul Muniif fil-Haditsish-Shahih wadl-Dla'if karangan Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam kitab itu ciri-ciri dari hadis maudlu, yang tidak diterima dalam agama. Di antara cirinya ialah "hadis-hadis yang menceritakan tentang Al-Khidir dan kehidupannya."
DalamTafsir Al-Baghowi disebutkan : Ada 4 Nabi yang (dikehenda ki Allah) hidup sampai hari kiamat : Dua di bumi , yakni Nabi Khidir di darat dan Nabi Ilyas di laut, mereka berdua setiap malam berkumpul disamping tembok yang dibuat oleh raja Dzul Qornain (untuk mengurung ya'juj ma'juj) , makanan mereka karfas dan kam-at. Dua di langit yakni Melaksanakan doa yang diajarkan Nabi Khidir. Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan terakhir nabi dan rasul. Setelah wafatnya Nabi Muhammad tidak akan ada lagi nabi dan rasul, kecuali Nabi Isa alaihissallam yang akan muncul ketika kiamat. Namun menurut banyak orang, masih ada satu lagi nabi yang masih hidup hingga hari ini, yaitu Nabi dari buku yang berjudul Nabi Khidir karya M. Alwi Fuadi 2020 17, Nabi Khidir yang bernama asli Balya bin Malkan bin Faligh bin Abir bi Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh. Khidir merupakan sebuah gelar. Dari Abu Hurairah menceritakan, telah diberitahukan kepada kami bahwa Rasulullah bersabda Ia dinamai Khidir karena ia duduk dengan memakai pakaian dari bulu unta berwarna putih di mana jika kain itu bergoyang maka di bawahnya akan tampak berwarna hijau.โ€Nabi Khidir juga mengajarkan doa yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Berikut adalah doa yang diajarkan Nabi Nabi Khidir 1. Disayangi Banyak Orangุงู„ู„ู‘ู‡ู…ู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนู„ู‰ ุณูŠูู‘ุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณูŽู„ูู‘ู…ู’ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุทูŽูู’ุชูŽ ูููŠ ุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุฏููˆู’ู†ูŽ ุงู„ูู‘ู„ุทูŽููŽุงุกู ูˆูŽุนูŽู„ูŽูˆู’ุชูŽ ุจูุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูุธูŽู…ูŽุงุกู ูˆูŽุนูŽู„ูู…ู’ุชูŽ ู…ูŽุง ุชูŽุญู’ุชูŽ ุฃูŽุฑู’ุถููƒูŽ ูƒูŽุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ุจูู…ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุนูŽุฑู’ุดููƒูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูˆูŽุณูŽุงูˆูุณู ุงู„ุตูู‘ุฏููˆู’ุฑู ูƒูŽุงู„ู’ุนูŽู„ุงู†ููŠูŽุฉู ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ูˆูŽุนูŽู„ุงู†ููŠูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ูƒูŽุงู„ุณูู‘ุฑูู‘ ูููŠ ุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ูˆูŽุงู†ู’ู‚ูŽุงุฏูŽ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุกู ู„ูู‘ุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฎูŽุถูŽุนูŽ ูƒูู„ูู‘ ุฐููŠ ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู ู„ูู‘ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ููƒูŽ ูˆูŽุตูŽุงุฑูŽ ุฃู…ู’ุฑู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ุจููŠูŽุฏููƒูŽ. ุงูุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ููŠ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ู‡ูŽู…ูู‘ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ูˆูŽ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ุชู ูููŠู’ู‡ู ููŽุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽู‘ู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌู‹ุง. ุงู„ู„ู‘ู‡ู…ู‘ ุฅู†ูŽู‘ ุนูŽูู’ูˆูŽูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูู†ููˆู’ุจููŠ ูˆูŽุชูŽุฌูŽุงูˆูุฒูŽูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฎูŽุทููŠู’ุฆูŽุชููŠ ูˆูŽุณูŽุชู’ุฑูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุจููŠู’ุญู ุนูŽู…ูŽู„ููŠ ุฃูŽุทู’ู…ูŽุนูŽู†ููŠ ุฃู†ู’ ุฃุณู’ุฃูŽู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุงู„ุงูŽ ุฃุณู’ุชูŽูˆู’ุฌูุจูู‡ู ู…ูู…ูŽู‘ุง ู‚ูŽุตูŽู‘ุฑู’ุชู ูููŠู’ู‡ู ุฃูŽุฏู’ุนููˆู’ูƒูŽ ุขู…ูู†ุงู‹ ูˆูŽุฃุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุฃู’ู†ูุณู‹ุง ูˆูŽุฅู†ูŽู‘ูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ู ุฅูู„ูŽู‰ูŽู‘ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุณููŠู’ุกู ุฅู„ู‰ูŽ ู†ูŽูู’ุณููŠ ูููŠู’ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูŽ ุชูŽุชูŽูˆูŽุฏูŽู‘ุฏู ุฅูู„ูŽูŠูŽู‘ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุชูŽุจูŽุบูŽู‘ุถู ุฅู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุจูุงู’ู„ู€ู…ูŽุนูŽุงุตููŠ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู ุงู„ุซูู‘ู‚ูŽุฉู ุจููƒูŽ ุญูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ู†ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽุฑูŽุฃูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽุฌุฏู’ ุจูููŽุถู’ู„ููƒูŽ ูˆูŽุฅูุญู’ุณูŽุงู†ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ุฅู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฃู†ู’ุชูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูˆูŽู‘ุงุจู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…Bismillahir-Rahmanir-Rahim,Allahumma Sallฤซ alฤ Sayyidinฤ Muhammad wa ฤlihi wa sahbihi wa kamฤ latafta fฤซ adamatika dลซna al-lutafฤโ€™i, wa alawta bi-adamatika alฤ al-udamฤi, wa alimta mฤ tahta ardika ka-`ilmika bimฤ fauqa arsyika, wa kฤnat wasฤwisu al-sudลซri ka-al-โ€™alฤniyyati indaka, wa alฤ niyyati al-qauli ka-al-sirri fฤซ ilmika, wanqฤda kullu syayโ€™in li azamatika, wa khadaโ€™a kullu dzฤซ sultฤnin li sultฤnika, wa shฤra amru al-dunyฤ wa al-ฤkhirati kulluhu biyadika. Ijโ€™al lฤซ min kulli hammin asbahtu wa amsaytu fฤซhi farajan wa makhrajฤ. Allahumma inna afawaka an dzunลซbiy, wa tajฤwazaka an khathฤซโ€™athiy, wa sitraka alฤ qabฤซhi aโ€™mฤliy, atmiโ€™niy an asโ€™aluka mฤ lฤ astawjibuhu minka mimma qashshartu fฤซhi, adโ€™ลซka ฤminan, wa asโ€™aluka mustaโ€™anisฤ. Wa innaka al-muhsinu ilayya, wa ana al-musฤซโ€™u ilฤ nafsiy fฤซmฤ bayniy wa baynaka, atawaddadลซ ilayya bi-niโ€™matika, wa atabagghadu ilaika bilmaโ€™ashiy, walakinna al-tsiqata bika hamalatnฤซ alฤ al-jarฤโ€™ati alayka, faโ€™ud bifadlika wa ihsฤnika alayya innaka anta al-tawwฤbu al-rahฤซm ,wa salallahu alฤ Sayyidinฤ Muhammadin wa ฤlihi wa sahbihi wa sallim.โ€œWahai Allah, sebagaimana engkau telah berlaku lembut dalam keagungan-Mu melebih segenap kelembutan, dan engkau maha luhur dan keagungan-Mu melebihi semua keagungan, engkau maha mengetahui terhadapa apa apa yg terjadi di Bumi sebagaimana engkau maha mengetahui apa apa yg terjadi Arsy-Mu, dan semua yang telah terpendam merisaukan hati adalah jelas terlihat di hadapan-Mu, dan segala yg terang-terangan diucapkan adalah rahasia yang terpendam dalam Pengetahuan-Mu, dan patuhlah segala sesuatu pada Keagungan-Mu, dan tunduk segala penguasa di bawah Kekuasaan-Mu, maka jadilah segenap permasalahan dunia dan akhirat dalam Genggaman-Mu. Jadikanlah segala permasalahanku dan kesulitanku segera terselesaikan dan termudahkan pada pagiku atau soreku ini. Wahai Allah aku memohon maaf-Mu atas dosa-dosaku, dan kumohon pengampunan-Mu atas kesalahan-kesalahanku, dan kumohon tabir penutup-Mu dari keburukan amal amalku, berilah aku dan puaskan aku dari permohonanku yang sebenarnya tidak pantas diberikan pada-Ku karena kehinaanku, kumohon pada-Mu keamanan, dan kumohon pada-Mu kedamaian bersama-Mu, sungguh Engkau selalu berbuat baik padaku, sedangkan aku selalu berbuat buruk terhadap diriku atas hubunganku dengan-Mu. Engkau ulurkan cinta kasih sayang lembut-Mu padaku dengan kenikmatan-kenikmatan-Mu, sedangkan aku selalu memancing kemurkaan-Mu dengan perbuatan dosa, namun kuatnya kepercayaanku pada-Mu membawaku untuk memberanikan diri lancang memohon pada-Mu, maka perbaikilah dengan anugrah-Mu dan kebaikan-Mu padaku. sungguh engkau maha menerima seluruh hamba yang menyesal dan Engkau Maha Berkasih Sayang. Dan shalawat serta salam atas Sayyidina Muhammad serta keluarga dan limpahan salam, dan segala puji bagi Allah Pemilik Alam semesta.โ€ุฏูุนูŽุงุกู ุงู„ู’ููŽุฑูŽุฌู ุฃูŽูˆ ุฏูุนูŽุงุกู ุงู„ุฎูŽุถูุฑู ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ู„ูŽุทูŽูู’ุชูŽ ููู‰ ุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุฏููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูุทูŽููŽุงุกูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูˆู’ุชูŽ ุจูุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูุธูŽู…ูŽุงุกู ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูู…ู’ุชูŽ ู…ูŽุงุชูŽุญู’ุชูŽ ุฃูŽุฑู’ุถููƒูŽ ูƒูŽุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ุจูู…ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุนูŽุฑู’ุดููƒูŽ ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูˆูŽุณูŽุงูˆูุณู ุงู„ุตูุฏููˆุฑู ูƒูŽุงู’ู„ุนูŽู„ุงูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ุงูŽู†ููŠู‘ูŽุฉู ุงู’ู„ู‚ูŽูˆู’ู„ู ูƒูŽุงู„ุณู‘ูุฑู ููู‰ ุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ุŒ ูˆูŽุงู†ู’ู‚ูŽุงุฏูŽ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ู„ูุนูŽุธูŽู…ูŽุชููƒูŽ ุŒ ูˆูŽุฎูŽุถูŽุนูŽ ูƒูู„ู‘ู ุฐูู‰ ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู ู„ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ููƒูŽ ุŒ ูˆูŽุตูŽุงุฑูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆุงู„ู’ุฃูŽุฎูุฑูŽุฉู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ุจููŠูŽุฏููƒูŽุŒ ุงูุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูู‰ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ู‡ูŽู…ู ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชู ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู…ู’ุณูŽูŠู’ุชู ูููŠู‡ู ููŽุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌู‹ุงุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุนูŽูู’ูˆูŽูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูู†ููˆุจูู‰ ุŒ ูˆูŽุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุฎูŽุทููŠุฆูŽุชู‰ู ุŒ ูˆูŽุณูุชู’ุฑูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุจููŠุญู ุนูŽู…ูŽู„ูู‰ ุŒ ุฃูŽุทู…ูุนู’ู†ูŠ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ุฃู„ูŽูƒูŽ ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽูˆู’ุฌูุจูู‡ู ู…ูู†ู’ูƒูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ู‚ูŽุตู‘ูŽุฑู’ุชู ูููŠู‡ู ุŒ ุฃูŽุฏู’ุนููˆูƒูŽ ุงูŽู…ูู†ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃู„ููƒูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุฃู’ู†ูุณู‹ุง . ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ู ุฅูู„ูŽู‰ู‘ูŽุŒ ุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุณููŠุฆู ุฅู„ู‰ูŽ ู†ูŽูู’ุณูู‰ ูููŠูู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ููƒูŽ ุŒ ุชูŽุชูŽูˆูŽุฏู‘ูŽุฏู ุฅูู„ู‰ู‘ูŽ ุจูู†ูุนู’ู…ูŽุชููƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุชูŽุจูŽุบู‘ูŽุถู ุฅู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุจูุงู„ู’ู…ุนูŽุงุตูู‰ุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽ ุงู„ุซู‘ูู‚ูŽุฉูŽ ุจููƒูŽ ุญูŽู…ูŽู„ูŽุชู’ู†ูู‰ ุนู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽุฑูŽุงุกูŽุฉู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ููŽุนูุฏู’ ุจูููŽุถู’ู„ููƒูŽ ูˆุฅุญู’ุณูŽุงู†ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุงุจู ุงู„ู‘ูŽุฑูŽุญููŠู…ุŒ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ูุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ู’Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa shahbihi wa sallim,Allahumma kamaa lathafta fii azhamatika duunalluthafaa, wa alawta biazhamatika alal uzhamaa, wa alimta maa tahta ardhika kaโ€™ilmika bimaa fauqa arsyika, wa kaanat wasaawisusshuduuri kalโ€™alaaniyyati indaka, wa alaaniyyatulqauli kassirri fii ilmika, wanqaada kullu syai-in li azhamatika, wa khadhaโ€™a kullu dzi sulthaanin li sulthaanika, wa shaara amruddunya wal aakhirati kulluhu lii min kulli hammin ashbahtu aw amsaiytu fiihi farajan wa makhrajaa, Allahumma inna afwaka an dzunuubiy, wa tajaawazaka an khathiiโ€™athiy, wa sitraka alaa qabiihi aโ€™maaliy,athmiโ€™niy an as-aluka maa laa astawjibuhu minka mimma qashhartu fiihi, adโ€™uuka aaminan, wa as;aluka musta; innakalmuhsinu ilayya, wa analmusiiโ€™u ilaa nafsiy fiima bayniy wa bainika, tatawaddadu ilayya biniโ€™matika, wa atabagghadhu ilaika bilmaโ€™ashiy, walakinnattsiqata bika hamalatniy alal Jaraa-ati alaika, faโ€™ud bifadhlika wa ihsaanika alayya. innaka antattawaaburrahiim ,wa shallallahu alaa Sayyidina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa sallam.โ€œYa Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi degan kegungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aada di dalam buni-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore/pagi hari kelapangan dan jalan keluar Allah, sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu denga keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani memohon kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.โ€Doa menyambut tahun baru yang diajarkan Nabi Khidir. ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู… ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูุตูŽู„ูู‘ูŠูŽ ูˆูŽุชูุณูŽู„ูู‘ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ูู…ู’ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽุบู’ููุฑูŽ ู„ููŠู’ ู…ูŽุง ู…ูŽุถูŽู‰ ูˆูŽุชูŽุญู’ููŽุธูŽู†ููŠ ูููŠู’ู…ูŽุง ุจูŽู‚ููŠูŽ ูŠูŽุงูŽุฑู’ุญูŽู… ุงู„ุฑูŽู‘ุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุณูŽู†ูŽุฉูŒ ุฌูŽุฏููŠู’ุฏูŽุฉูŒ ู…ูู‚ู’ุจูู„ูŽุฉู ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ูููŠ ุงุจู’ุชูุฏูŽุงุฆูู‡ูŽุง ุนูŽู…ูŽู„ู‹ุง ูŠูู‚ูŽุฑูู‘ุจูู†ููŠู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฒูู„ู’ููŽู‰ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุชูŽุถูŽุฑูู‘ุนููŠู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ููŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชููˆูŽููู‘ู‚ูŽู†ููŠู’ ู„ูู…ูŽุง ูŠูุฑู’ุถููŠู’ูƒูŽ ุนูŽู†ูู‘ูŠู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ู ุจูู…ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ู…ูู†ู’ ุทูŽุงุนูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽู„ู’ุฒูู…ู’ู†ููŠูŽ ุงู„ู’ุฅูุฎู’ู„ูŽุงุตูŽ ูููŠู’ู‡ู ู„ููˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูููŠู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฅูุชู’ู…ูŽุงู…ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ุจูููŽุถู’ู„ููƒูŽ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู†ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู‚ู’ุจูู„ูŽุฉู ูŠูู…ู’ู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูุณู’ุฑูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุณูŽู„ูŽุงู…ูŽุชูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุตูุฏููˆู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุนูุณู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุฎูŽูˆู’ููู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ูŽู„ูŽูƒูŽุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุบูŽุจู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุญู’ููŽุธูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฏููŠู’ู†ููŠูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู’ ู‡ููˆูŽ ุนูุตู’ู…ูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠู’bismillaahirrahmaanirrahiim alhamdulillaahi rabbil aalamiin allaahumma innii as`aluka bika an tushalliya wa tusallima alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa saa`iril anbiyaa`i wal mursaliin wa alaa aalihim wa shahbihim ajmaโ€™iin wa an taghfira lii maa madhaa wa tahfazhanii fiimaa baqiyayaa arhamarraahimiin allaahumma haadzihii sanatun jadiidatun muqbilatun lam aโ€™mal fibtidaa`ihaa amalan yuqarribunii ilaika zulfaa ghaira tadharruโ€™ii ilaika fa asโ€™aluka an tuwaffiqanii limaa yurdhiika annii minal qiyaami bimaa laka alayya min thaaโ€™atika wa alzimniyal ikhlaasha fiihi liwajhikal kariimi fii ibaadatika wa as`aluka itmaama dzaalika alayya bifadhlika wa rahmatika allaahumma innii as`aluka khaira haadzihissanatil muqbilati yumnahaa wa yusrahaa wa amaanahaa wa salaamatahaawa aโ€™uudzu bika min syuruurihaa wa shuduurihaa wa usrihaa wa khaufihaa wa halakatihaa wa arghabu ilaika an tahfazha alayya fiihaa diiniyalladzii huwa ishmatu amriiDengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, aku memohon dengan-Mu supaya Engkau mencurahkan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, dan semua para Nabi dan para Rasul keluarga mereka dan shahabat mereka semuanya. Dan supaya Engkau mengampuniku dosa yang telah lalu, dan menjagaku dari apa ya ng Dzat Yang mengasihi diantara yang mengasihi. Ya Allah, ini adalah tahun yang baru datang, sementara aku pada awal tahun tersebut sama sekali tidak melakukan amal yang dapat mendekatkan diriku kepada-Mu sedekat-dekatnya kecuali permohonanku kepada-MU. Maka aku bermohon kepada-Mu agar supaya engkau berkenan menolongku kapada apa-apa yang menjadikan keridhaan-Mu kepadaku yaitu menjalankan kewajiban taat kepada-Mu. Dan tetapkanlah aku ikhlas dalam menjalankannya hanya karena Dzat-Mu yang mulia di dalam beribadah kepada-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu dapat menyelesaikannya dengan anugrah dan Allah, sesungguhnya aku memohon kepadam-Mu kebaikan ini tahun yang datang, kanan dan kirinya, keaman dan keselamatannya. Dan aku berlindung dengan-Mu dari keburukan, permulaan, kesulitan, ketakutan dan kerusakan tahun ini. Dan aku berharap kepada-Mu untuk menjaga agamaku di Tahun ini, dimana agamaku adalah pelindung ุงู„ู„ู‡ ูุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูŽูˆู’ู„ุงูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุŒ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชู ูููŠู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุณูŽู‘ู†ูŽุฉู ู…ูู…ูŽู‘ุง ู†ูŽู‡ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุชูุจู’ ู…ูู†ู’ู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฑู’ุถูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽู†ู’ุณูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽู„ูู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูู‚ููˆู’ุจูŽุชููŠู’ ูˆูŽุฏูŽุนูŽูˆู’ุชูŽู†ููŠู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุชูŽู‘ูˆู’ุจูŽุฉู ู…ูู†ู’ู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฌูุฑู’ุฃูŽุชููŠู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽู‘ุชููƒูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููƒูŽ ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠู’ . ูˆูŽู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชู ูููŠู’ู‡ูŽุง ู…ูู…ูŽู‘ุง ุชูŽุฑู’ุถูŽุงู‡ู ูˆูŽูˆูŽุนูŽุฏู’ุชูŽู†ููŠู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุซูŽู‘ูˆูŽุงุจูŽ ุŒ ููŽุฃูŽุณู’ุฆูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ูŠูŽุง ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูŠูŽุง ุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู„ุงูŽู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุฅููƒู’ุฑูŽุงู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ูู‘ูŠู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู‚ู’ุทูŽุนู’ ุฑูŽุฌูŽุงุฆููŠู’ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ูŠูŽุง ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู. ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽBismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa sallallaahu ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa alaa aalihi wa sahbihii wa sallam. Allaahumma maa amiltu fi haazihis-sanati mimmaa nahaitani anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuuwa lam tansahuu wa halimta alayya baโ€™da qudratika alaa uquubati wa daโ€™autani ilattaubati minhu baโ€™da jurโ€™ati alaa maโ€™siyatika fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa amiltu fiihaa mimma tardaahu wa waโ€™attani alaihis-sawaaba fasโ€™alukallahummayaa kariimu yaa zal-jalaali wal ikraam,an tataqabbalahuu minni wa laa taqtaโ€™ rajaaโ€™i minkaa yaa kariim, wa sallallaahu alaa sayyidinaa Muhammadiw wa alaa aalihii wa sahbihii wa sallamDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dankeselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu,sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar dengan kasih sayang-Mu, yang sesungguhnya engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang engkau ridhai dan engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah, wahai Dzat Yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah, semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, keluarga dan Khidir mengajarkan doa untuk menyembuhkan orang sakit. ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒู ุฃูŽูŠู‘ูŽุชูู‡ูŽุง ุงู’ู„ุนูู„ูŽุฉู ุจูุนูุฒู‘ูŽุฉู ุนูุฒู‘ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุนูŽุธูŽู…ูŽุฉู ุนูŽุธูŽู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุฌูŽู„ุงูŽู„ู ุฌูŽู„ูŽุงู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูู‚ูุฏู’ุฑูŽุฉู ู‚ูุฏู’ุฑูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูู…ูŽุง ุฌูŽุฑูŽู‰ ุจูู‡ู ุงู’ู„ู‚ูŽู„ูŽู…ู ู…ูู†ู’ ุนูู†ู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู†ู’ุตูŽุฑูŽูู’ุชูAqsamtu alaiki ayyatuhal illatu biizzati izzatillaah, wa biโ€™azhomati azhomatillaah, wa bijalaali jalaalillaah, wa biqudroti qudrotillaah, wa bisulthooni sulthoonillaah, wa bilaa ilaaha illaah, wa bimaa jaroo bihil qolamu min indillaah, wa bilaa hawla walaa quwwata illaa billaah, illanshoroftiAku bersumpah, wahai penyakit, dengan kemulian kemulian Allah, dengan kebesaran kebesaran Allah, dengan keagungan keagungan Allah, dengan kekuasaan kekuasaan Allah, dengan kerajaan kerajaan Allah, dengan kalimat Laa ilaaha illaahโ€™, dan apa yang ditulis oleh Al-Qalam di sisi Allah, juga dengan kalimat Laa hawla walaa quwwata illaa billaahโ€™, kecuali kamu kumpulan doa yang diajarkan oleh Nabi Khidir yang dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadiempat kalimat tersebut di atas adalah do'a Nabi Khidhir dan Nabi Ilyas yang sampai sekarang masih hidup, yang setiap tahunnya bertemu pada musim ibadah haji di tanah suci Makkah dan Madinah. Doa Nabi Khidhir As dan Nabi Ilyas As di atas, dibaca tiga kali pada waktu pagi yaitu setelah sholat subuh dan tiga kali pada waktu sore yaitu setelah
Nabi Daud adalah keturunan ke-13 dari bapak para Nabi, yaitu Ibrahim. Dia adalah ayah dari Nabi Sulaiman. Semasa hidupnya, Nabi Daud dikenal sebagai hamba Allah yang sangat rajin beribadah kepada Allah SWT, bertasbih, dan juga berpuasa. Kisah Nabi Daud dikaruniai mukjizat serta keistimewaannya mampu menuntun para umatnya ke jalan Allah SWT. Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Daud bisa kita jadikan sebagai teladan dalam mengimani para Nabi dan Rasul Allah. Apa saja mukjizat yang diterima oleh Nabi Daud? Yuk, Simak kisah Nabi Daud tentang mukjizatnya berikut ini. Mukjizat yang Dimiliki Oleh Nabi Daud 1. Menerima kitab Zabur Dalam Surat al-Isra ayat 55, disebutkan bahwa kitab Zabu diturunkan kepada Nabi Daud AS โ€œDan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di Bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-Nabi atas sebagian yang lain, dan Kami berikan Zabur kepada Daud.โ€ QS. Al-Isra 55. Kitab Zabur adalah penyempurna dari kitab Taurat yang diterima oleh Nabi Musa. Kitab Zabur berisi doa, dzikir, dan puji-pujian kepada Allah SWT. Isi kitab Zabur sering disenandungkan oleh Nabi Daud. 2. Mengalahkan Raja Jalut yang keji Pada zaman keNabian Daud, terdapat seorang raja yang bernama Jalut yang terkenal kafir, kikir, dan juga keji yang menjadi pemimpin Bani Israil. Di suatu waktu, dalam sebuah peperangan, Nabi Daud mengetahui bahwa Raja Jalut berani menghujat Allah dengan kesombongannya. Nabi Daud pun murka dengan sikap Raja Jalut, akhirnya Nabi Daud melawan raja Jalut dan pengikutnya. Bahkan senjata yang digunakannya hanyalah ketapel dan beberapa butir batu. Berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah, bala tentara Jalut berhasil dilawan oleh Nabi Daud sampai sang raja tewas. Hikmahnya, Nabi Daud mendapatkan kerajaan besar dan mampu melaksanakan pemerintahan yang adil. 3. Melunakkan besi Mukjizat Nabi Daud yang selanjutnya adalah dirinya mampu melunakkan besi yang keras menjadi seperti lilin, hanya dengan tangan kosong tanpa adanya bantuan dari alat apapun. Besi-besi tersebut bisa melunak, lalu dijadikan baju besi yang kokoh, tetapi hanya nyaman dipakai pada saat keperluan perang saja. Mukjizat Nabi Daud ini juga telah dijelaskan di dalam al-quran, surat al-Anbiya ayat 80, yang artinya โ€œDan telah Kami ajarkan pula kepada Daud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur kepada Allah?โ€ QS Al Anbiya ayat 80 4. Memiliki suara yang merdu dan burung-burung ikut bertasbih Nabi Daud mempunyai keistimewaan lain, yaitu memiliki suara yang sangat merdu, bahkan tidak ada bandingannya dengan manusia yang lainnya. Selain itu, kepada Nabi Daud, Allah menundukkan gunung dan juga burung untuk bertasbih bersamanya dengan suka hati atas izin dari Allah SWT. 5. Memusnahkan wabah penyakit Wilayah kerajaan Nabi Daud mendapatkan sebuah cobaan berupa wabah penyakit kolera. Akibat dari adanya wabah tersebut, banyak rakyat yang akhirnya mati. Akhirnya, Nabi Daud memohon pertolongan kepada Allah SWT supaya wabah penyakit kolera tersebut bisa musnah. Akhirnya, berkat kuasa dari Allah SWT, maka turunlah sebuah mukjizat Nabi Daud untuk mengangkat penyakit kolera supaya hilang dan rakyatnya bisa Kembali sehat. Nah, itulah beberapa kisah Nabi Daud berupa mukjizat yang diberikan Allah SWT. Kisah tentang mukjizat Nabi Daud juga bisa kamu baca secara lengkap melalui buku Book Mukjizat Para Nabi Nabi Zulkifli, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa' karya Hafez Achda. Di dalam buku tersebut, tidak hanya memuat kisah Nabi Daud saja, tetapi juga berisi tentang kisah Nabi lainnya yaitu Nabi Zulkifli, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, dan Nabi Ilyasa. Buku ini berbentuk pop-up yang menceritakan tentang perjalanan penting dari kehidupan para Nabi pada zaman awal mula Islam diperkenalkan ke dunia. Buku ini memiliki berbagai ilustrasi yang menarik, disertai dengan pop up karakter dari setiap lembar bukunya. Hal itu membuat buku ini menjadi seru dan keren. Kisah-kisah Nabi yang ada di dalam buku ini, mampu menambah wawasan kamu tentang kisah Nabi serta perjuangannya dalam penyebaran agama Islam. Yuk, segera pesan dan beli buku ini melalui Penulis Nurul Ismi Humairoh 30 Close Ads X. membaca selawat. BincangSyariah.Com - Dalam Islam, Nabi Khidir dan Nabi Ilyas dikenal sebagai dua nabi yang bertugas menjaga lautan. Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa zikir dan doa yang senantiasa didawamkan oleh kedua nabi tersebut adalah sebagai berikut; Doa Nabi Khidir Untuk Mengabulkan Segala Hajat Bismillah Masya AllahDoa Nabi Khidir Untuk Mengabulkan Segala Hajat-Seperti diriwayatkan dalam hadist; HR Al-Uqaili, Ad-Daraqutni dan Ibnu Asakir, Asrarul Marfuah Hadis ke- 13 dalam Ihya Ulumiddin 1/319 bahwa Doa Nabi Khidir memiliki keutamaan untuk mendapat segala kebaikan dan agar terhindar dari segala keburukan serta menjadi sarana untuk mengabulkan segala Nabi Khidir dalam Al quran Sementara perihal Nabi Khidir sendiri dikisahkan lengkap dalam Al Quran Surah Al-Kahfi 60-82. Dalam cerita itu Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa yang sedang melakukan sebuah perjalanan menuju kearah laut. Dalam Kisahnya Nabi Musa ingin menjadi murid dari Hamba Allah. banyak ulama tafsir yang mengindentifikasi bahwa hamba Allah itu adalah Nabi Khidir Doa Nabi Khidir Untuk Mengabulkan Segala HajatKemudian Nabi Khidir memberi syarat untuk menguji kesabaran kepada Nabi Musa agar bisa menjadi murid. Nabi Khidir memberikan syarat kepada Nabi Musa Agar dalam perjalanan bersamanya tidak mengajukan pertanyaan sampai Nabi Khidir memberikan penjelasan sendiri. Dan pada ahirnya Nabi Musa justru tiga kali bertanya kepada Nabi Khidir atas kejadian yang dialami bersamaKisah Nabi Khidir Dan Nabi Musa Dikisahkan dalam perjalanannya Nabi Khidir melubangi perahu yang mereka naiki, dan Nabi Musa menanyakan mengapa perahu dilubangi. Nabi Khidir tidak menjawab hanya memperingatkan untuk tidak bertannya seperti permintaan awal. Nabi Musa tidak bisa menahan diri untuk bertanya ketika menyaksikan Nabi khidir melihat seorang anak laki-laki kemudian membunuhnya. Lagi-lagi Nabi Khidir hanya memperingatkan untuk tidak menanyakan sesuatu. Dan ketika sampai di perkotaan mereka meminta agar diberikan makan untuk mereka namun tidak ada satupun yang memberi. Nabi Khidir justru membantu menegakkan tembok rumah warga yang hendak roboh, tanpa imbalan apapun. Dan lagi-lagi Nabi Musa justru menanyakan hal itu yang menjadikan Nabi Khidir memutuskan untuk berpisah dengan nabi Musa yang tidak sabar. Namun sebelum berpisah Nabi khidir memberikan penjelasan atas pertanyaan Nabi Musa. Yang pertama mengenai tindakan Nabi Khidir yang melubangi perahu dilakukan untuk menyelamatkan perahu milik rakyat miskin, agar tidak di rampas penguasa yang akan ditemuinya. Sementara tentang membunuh seorang anak, itu dikarenakan kelak anak itu akan menjai kafir, sementara orang tuanya yamg seorang mukmin. Dan dikawatirkan bisa mempengaruhi orang tuanya, dan Allah akan menggantinya dengan seorang anak yang sholeh dan sayang orang tua. Sementara perihal memperbaiki tembok yang hendak roboh Nabi Khidir memberikan penjelasan bahwa, di rumah itu ada dua anak yatim yang ditinggalkan orang tuanya yang mukmin. Orangtuanya menyimpan harta dibawah tanah yang kelak bisa digunakan untuk kehidupan anaknya tersebut. Doa Nabi Khidir Dari kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir kita bisa memetik pelajaran bahwa Allah mengetahui apa-apa yang akan terjadi dan berkuasa penuh terhadap semua kejadian di semesta ini. Sudah seyogyanya kita tidak menjatukan vonis sesuatu tanpa pengetahuan yang benar. Kewajiban kita adalah beribadah kepada Allah berbuat baik kepada sesama selebihnya tidak boleh menghakimi atas diri orang lain. karena Allah lah yang memiliki rencana atas diri kita semua. Doa Nabi Khidir Untuk Mengabulkan segala Hajat Doa Nabi Khidir bisa di amalkan untuk mengabulkan segala hajat. Banyak ulama yang mengajurkan membaca tiap pagi dan sore/petang, karena banyak kelebihan doa nabi Khidir untuk berdoa memohon atas hajat kita. Doa atau Dzikir Nabi Khidir yang bisa kita amalkan menjadi sarana Allah mengabulkan segala hajat kita. Doa Nabi Khidir Untuk kekayaanDoa Nabi Khidir untuk mengabulkan segala hajat ini salah satunya bisa untuk memohon kekayaan bagi yang istiqomah mengamalkannya Inshaa Nabi Khidir Bismillah Masya AllahBerikut doa Nabi Khidir Bismillah Masya Allah yang bisa kita amalkan untuk memohon kecerdasan, kekayaan dan doa-doa dari hajat kita yang lain. Doa Nabi khidir sering dikenal dengan doa Bismillah 5 Nabi Khidir atau Bismillahi 4 yaitu amalan untuk membantu memperoleh keistimewaan, doa ketika mendapat kesusahan dan insha Allah bisa mengabulkan semua hajat termasuk meminta kekayaan berupa uang dan rezeki yang lainnya. Hal ini tentu saja berkat ridho dari Allah Subhanahu Wata'alaDoa Nabi Khidir untuk memancingSebagian orang menyakini doa Nabi Sulaiman bagus untuk memancing. Pun Doa Nabi Khidir juga bagus untuk diamalkan apabila ingin melakukan kegiatan memancing. Doa ini juga dikenal dengan doa Nabi Khidir memanggil ikan. Tidak sedikit yang mempunyai keyakinan bahwa Nabi Khidir saat ini masih hidup dan melakukan perjalanan menyusuri sungai atau laut atau sebagai orang yang sangat miskin, biasanya untuk menguji manusia yang dikehendaki Nabi Khidir Bismillah Masya AllahDoa Nabi Khidir dan Nabi IlyasBerikut amalan doa/hizib Nabi Khidir AS atau doa Khidir Bismillahi Masya Allah Doa Nabi Khidir Untuk Mengabulkan segala Hajat Semoga kita diberikan ampunan dan rahmat serta kesabaran dalam ketaatan kepada Allah agar memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala Aamiin Wallahualam
DoaNabi Khidir dan Nabi Ilyas (untuk segala kebaikan dan menghindari segala keburukan) "Bismillah Masyaallah (Dengan menyebut nama Allah segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada yang mengarahkan kebaikan kecuali Allah. Bismillah Masyaallah, tak ada yang mampu menghindarkan keburukan kecuali Allah. Bismillah Masyaallah segala nikmat dari Allah.
Home Tips Minggu, 27 November 2022 - 1111 WIBloading... Ada doa Nabi Khidir yang sangat berguna untuk mengabulkan segala hajat yang bisa diamalkan kaum muslim. Foto ilustrasi/ist A A A Nama Nabi Khidir, tidak sepopuler dengan 25 nama Nabi yang disebutkan dalam Al-Qur'an, akan tetapi sosok nabi ini hanya disebutkan dalam Surat Al Kahf ayat 65-82 di mana beliau bertemu dari buku 'Menyimak Kisah dan Hikmah Kehidupan Nabi Khidir' karya Moh. Father Rois, Ali Ibn Umar berpendapat bahwa Nabi Khidir adalah putra Nabi Adam. Ada juga yang berpendapat dia adalah putra seseorang yang beriman kepada Nabi Ibrahim alaiahi tersebut sulit untuk dikonfirmasi karena riwayat historis Nabi Khidir sangat minim. Orang-orang yang mengaku pernah bertemu dengannya juga memilih untuk merahasiakan informasi yang mereka miliki. Maka dari itu, informasi tentang beliau masih belum demikian, eksistensi beliau telah dipastikan dalam Al Quran. Bahkan ada doa Nabi Khidir yang sangat berguna untuk mengabulkan segala hajat. Seperti apa bacaan doa Nabi Khidir untuk mengabulkan segala hajat? Berikut bacaan doa Nabi Khidir tersebutBismillaahi maa syaa-allaahu laa yasuuqul khaira illallahu 3x. Bismillaahi maa syaa-allaahu laa yashrifus suu-a illallaahu3x. Bismillaahi maa syaa-allaahu maa kaana min niโ€™matin faminallaahu 3x. Bismillaahi maa syaa-allaahu laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil adziimi 3x. Subhanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahi adziimi 3x. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil Dengan menyebut nama Allah, tidak ada yang mampu mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan menyebut nama Allah, tidak ada yang bisa menolak kejelekan kecuali Allah. Dengan menyebut nama Allah, semua kenikmatan hanya datang dari Allah. Dengan menyebut nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Zat Yang Maha Agung. Dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha dari sumber buku yang sama, doa Nabi Khidir ini dapat menghindarkan seorang Muslim dari marabahaya dan menarik rezeki. Doa ini sebaiknya dibaca setelah sholat maghrib atau subuh. Baca Juga Wallahu A'lam wid nabi khidir doa nabi tips agar doa cepet terkabul Artikel Terkini More 24 menit yang lalu 33 menit yang lalu 54 menit yang lalu 1 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu

Barangsiapa membaca doa di atas ketika pagi dan sore sebanyak tiga kali, maka Allah menyelamatkannya dari tenggelam, kebakaran dan pencurian" (Ibnu Katsir - kitab Al-Bidayah Wan-Nihayah) bismillah 4 nabi khidir dan nabi ilyas Reviewed by fathul wahhab on 5:04 PM Rating: 5

Sebagai seorang muslim, kita pasti mengenal bahwa doa adalah senjata paling ampuh dalam menyelesaikan masalah kehidupan. Doa bisa diucapkan kapan saja dan di mana saja, serta dipercaya merupakan sarana untuk menghubungkan diri dengan Sang Pencipta. Namun, di samping doa yang kita biasa baca sehari-hari, ternyata ada doa yang khusus dipercaya oleh umat muslim dan diucapkan oleh dua nabi, yaitu Nabi Khidir dan Nabi itu Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?Siapa itu Nabi Khidir?Siapa itu Nabi Ilyas?Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Keutamaan dan Cara MengucapkannyaKeutamaan Doa Nabi Khidir dan Nabi IlyasCara Mengucapkan Doa Nabi KhidirCara Mengucapkan Doa Nabi IlyasDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Kisah dalam Sejarah IslamKisah Doa Nabi KhidirKisah Doa Nabi IlyasDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Manfaat dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-hariManfaat Doa Nabi Khidir dan Nabi IlyasPengaruh Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas dalam Kehidupan Sehari-hariDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Tabel Keutamaan DoaConclusionFAQs1. Apa itu Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?2. Apa manfaat dari Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?3. Bagaimana cara mengucapkan Doa Nabi Khidir?4. Bagaimana cara mengucapkan Doa Nabi Ilyas?5. Apa saja kisah dalam sejarah Islam yang terkait dengan Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?DisclaimerDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas merupakan doa yang dipercaya bisa membantu umat muslim saat mengalami kesulitan dan masalah. Doa ini memiliki sejarah yang cukup penting dalam Islam, karena diucapkan oleh dua nabi yang dipercaya memiliki keistimewaan dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah itu Nabi Khidir?Nabi Khidir merupakan salah satu nabi yang disebutkan dalam Al-Quran. Beliau dikenal sebagai nabi yang memiliki ilmu yang sangat luas, termasuk ilmu yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Khidir menjadi teman perjalanan Nabi Musa AS dan memberikan berbagai pelajaran tentang kebenaran dan itu Nabi Ilyas?Nabi Ilyas merupakan salah satu nabi yang juga disebutkan dalam Al-Quran. Beliau dikenal sebagai nabi yang memiliki keberanian dan kejujuran yang tinggi dalam menyampaikan ajaran Allah SWT. Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Nabi Ilyas pernah berjuang untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang telah menyimpang dari ajaran Allah Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Keutamaan dan Cara MengucapkannyaKeutamaan Doa Nabi Khidir dan Nabi IlyasKeutamaan doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas di antaranya adalahMembantu umat muslim dalam menghadapi kesehatan dan hubungan dengan orang simpati dan perhatian orang kesulitan dan kesusahan dalam Mengucapkan Doa Nabi KhidirBerikut adalah doa Nabi Khidir yang bisa diucapkan saat mengalami kesulitanุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ููŠู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽArtinya โ€œRahmatilah aku dengan rahmat-Mu, ya Allah yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.โ€Cara Mengucapkan Doa Nabi IlyasBerikut adalah doa Nabi Ilyas yang bisa diucapkan saat mengalami kesulitanุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู…ูŽุณู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ุถู‘ูุฑู‘ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู†ูŽArtinya โ€œYa Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa musibah, dan Engkau-lah yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.โ€Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Kisah dalam Sejarah IslamKisah Doa Nabi KhidirDalam sejarah Islam, doa Nabi Khidir terkenal sebagai doa yang bisa membantu umat muslim dalam menghadapi kesulitan hidup. Ada beberapa kisah dalam sejarah Islam yang menggambarkan keajaiban dari doa Nabi satunya adalah kisah seorang ulama yang pernah mengalami kesulitan dalam mencari air untuk wudhu saat berada di padang pasir. Ulama tersebut kemudian berdoa dengan doa Nabi Khidir, dan tiba-tiba muncul air yang cukup untuk keperluan Doa Nabi IlyasDoa Nabi Ilyas juga memiliki keajaiban yang terkenal dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah kisah seorang muslim yang sedang berperang dan mendapat serangan yang hebat dari musuh. Muslim tersebut kemudian berdoa dengan doa Nabi Ilyas, dan tiba-tiba musuh tersebut mundur dan mengalami Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Manfaat dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-hariManfaat Doa Nabi Khidir dan Nabi IlyasDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas memiliki manfaat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalahMengatasi kesulitan kesehatan dan hubungan dengan orang kesulitan dan kesusahan dalam Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas dalam Kehidupan Sehari-hariDoa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari umat muslim. Dengan mengucapkan doa ini, umat muslim dapat merasakan tenang dan merasa lebih kuat dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan yang Nabi Khidir dan Nabi Ilyas Tabel Keutamaan DoaNoKeutamaan Doa1Memiliki keistimewaan karena diucapkan oleh dua umat muslim dalam menghadapi kesehatan dan hubungan dengan orang simpati dan perhatian orang kesulitan dan kesusahan dalam Nabi Khidir dan Nabi Ilyas memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat berguna bagi umat muslim dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan dalam hidup. Dengan mengucapkan doa ini, kita bisa merasakan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian Apa itu Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas merupakan doa yang dipercaya bisa membantu umat muslim saat mengalami kesulitan dan masalah. Doa ini memiliki sejarah yang cukup penting dalam Islam, karena diucapkan oleh dua nabi yang dipercaya memiliki keistimewaan dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah Apa manfaat dari Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas memiliki manfaat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah mengatasi kesulitan hidup, menjaga kesehatan dan keamanan, menjaga hubungan dengan orang lain, dan menghilangkan kesulitan dan kesusahan dalam Bagaimana cara mengucapkan Doa Nabi Khidir?Doa Nabi Khidir bisa diucapkan dengan kalimat berikut โ€œุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ููŠู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽโ€ yang artinya โ€œRahmatilah aku dengan rahmat-Mu, ya Allah yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.โ€4. Bagaimana cara mengucapkan Doa Nabi Ilyas?Doa Nabi Ilyas bisa diucapkan dengan kalimat berikut โ€œุฑูŽุจู‘ู ุฅูู†ู‘ููŠ ู…ูŽุณู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ุถู‘ูุฑู‘ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู†ูŽโ€ yang artinya โ€œYa Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa musibah, dan Engkau-lah yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.โ€5. Apa saja kisah dalam sejarah Islam yang terkait dengan Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas?Beberapa kisah dalam sejarah Islam yang terkait dengan Doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas di antaranya adalah kisah seorang ulama yang mendapatkan air saat berdoa dengan Doa Nabi Khidir, dan kisah seorang muslim yang mendapat kemenangan saat berdoa dengan Doa Nabi Ilyas dalam perang melawan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas. Pembaca diharapkan untuk tidak menggunakan artikel ini sebagai pengganti nasihat dari dokter atau ahli lainnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan atau keuangan. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan pembaca dalam menggunakan informasi yang terdapat dalam artikel ini.

DoaNabi Khidir Nabi Khidir dan Nabi Ilyas bertemu from www.youtube.com. Jadi, saat bertemu hewan buas atau merasa diganggu oleh jin, kita bisa langsung membaca doa untuk mengusirnya. Nabi sulaiman tentu tahu bahasa semua binatang. Ramadan sebentar lagi 81 hari lagi kita akan bertemu ramadan bulan penuh berkah dan ampunan dengan izin allah .
  • jp247bsprj.pages.dev/375
  • jp247bsprj.pages.dev/339
  • jp247bsprj.pages.dev/7
  • jp247bsprj.pages.dev/288
  • jp247bsprj.pages.dev/297
  • jp247bsprj.pages.dev/395
  • jp247bsprj.pages.dev/330
  • jp247bsprj.pages.dev/280
  • jp247bsprj.pages.dev/337
  • doa nabi khidir dan nabi ilyas