ApaSebenarnya Anak Indigo Ini? Adapun yang di sebut kemampuan interdimensional, yaitu keistimewaan yang dimiliki anak indigo untuk menembus dimensi lain (masa depan) atau kemampuan anak indigo dalam melihat dan berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib. Sedangkan dalam agama islam telah di jelaskan dan diyakini bahwa, mereka yang memiliki kemampuan melihat mahluk gaib dan masa depan hanyalah Waliullah saja.
๏ปฟFenomena Anak Indigo Pertanyaan Assalamuโ€™alaikum, ustadz.. Saya mau menanyakan tentang indigo Indera ke- enam menurut pandangan Islam? Dari Rini Jawaban Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma baโ€™du, Salah satu pertanyaan yang banyak disampaikan melalui situs adalah fenomena anak indigo. Memang diantara sifat manusia adalah curiosity, semangat untuk selalu ingin tahu. Meskipun bisa jadi dia tidak memiliki banyak kepentingan dalam hal ini. Namun apapun itu, pertanyaan semacam ini menunjukkan sengamat untuk memahami masalah sesuai koridor agama. Kami memberikan apresiasi positif untuk setiap upaya mengembalikan semua permasalahan kepada Al-Quran dan sunah. Terkait fenomena anak indigo, ada beberapa catatan yang bisa kita beri garis tebal, Pertama, islam tidak menolak realita Sebelumnya, mari kita memahami peta realita berikut, Realita dibagi menjadi dua 1. Realita syarโ€™i itulah semua berita yang disampaikan dalam Al-Quran dan sunah yang sahih. Misalnya meteor yang memancarkan cahaya di langit, sejatinya adalah panah api untuk melempar setan yang berusaha mencari berita dari langit. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran surat al-Jin ayat 9. Meskipun kita tidak pernah melihat peristiwa ini dengan kasat mata, namun mengingat hal ini Allah ceritakan dalam Al-Quran maka wajib kita yakini, karena demikianlah realita yang ada. Contoh lain Jibril memiliki 600 sayap, sebagaimana dinyatakan dalam hadis riwayat Bukhari. Meskipun kita tidak pernah melihat wujud asli Jibril, namun mengingat hal ini disebutkan dalam hadis shahih, maka wajib kita yakini. 2. Realita kauni merupakan semua kejadian yang Allah ciptakan di alam ini. Misalnya, ada orang melihat kejadian aneh, kemduian dia abadikan gambarnya, lalu dia share ke yang lain. Kita tidak mungkin mengingkari kejadian ini, karena orang yang melihat langsung membawakan bukti asli sesuai yang dia saksikan. Penyimpangan terhadap dua realita di atas, kita sebut berita dusta. Jika berita dusta itu terkait masalah syariat atau keyakinan, diistilahkan dengan tahayul. Misalnya berita bahwa pada hari rabu terakhir di bulan safar, akan turun 320 ribu bencana. Berita ini masuk dalam ranah masalah ghaib. Karena indera manusia tidak pernah mendeteksi 320 ribu bencana yang turun di hari itu. Sehingga untuk membuktikan kebenaranya, kita perlu kembalikan kepada dalil, adakah ayat atau hadis shahih yang menyebutkannya. Jika tidak ada, termasuk tahayul, yang tidak boleh diyakini. Anda bisa menimbang semua informasi masalah ghaib yang simpang siur di sekitar kita dengan cara di atas. Sehingga kita bisa membedakan antara keyakinan yang benar dengan tahayul semata. Fenomena indigo termasuk realita yang bisa kita saksikan. Ada anak yang berkomunikasi dengan makhluk lain, atau dia melihat makhluk lain, dan itu asli tidak dibuat-buat. Sebatas kejadian yang bisa kita lihat, termasuk fenomena kauni. Kejadian yang Allah ciptakan di alam ini. Selama kejadian itu memang benar-benar ada, islam tidak melarang kita untuk membenarkannya, karena islam tidak menolak realita. Kedua, kemampuan dasar makhluk Islam tidak menolak fenomena anak indigo jika memang itu realita. Kita boleh meyakininya, selama kejadian itu memang benar-benar ada di sekitar kita. Namun realita yang boleh kita yakini dalam hal ini hanya sebatas yang bisa kita lihat. Sementara tentang hakekat anak indigo, perlu kajian yang lebih serius utnuk bisa menjelaskan dan memberi komentar. Di sini kita tidak menggali hakekat dan sebab si anak menjadi indigo. Sebagian ahli medis menyebutkan, anak indigo mengidap ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder, semacam gangguan perkembangan dan keseimbangan aktivitas motorik anak sehingga menyebabkan aktivitasnya tidak lazim dan cenderung berlebihan. Ada juga yang menyebutkan, anak indigo bisa seperti itu karena memiliki kemampuan melihat jin. Dan beberapa analisis lainnya. Hanya saja ada beberapa informasi tentang anak indigo yang disuasanakan berlebihan. Sebuah analisis ngawurโ€™ menyebutkan beberapa kemampuan luar biasa anak indigo, Prekognision kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Retrokognision kemampuan melihat peristiwa di masa lampau. Klervoyans kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Psikometri kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apapun. Dia menerjemahkan getaran dan gelobang yang dipancarkan setiap benda yang menyimpan rekaman suatu peristiwa. Mediumship kemampuan untuk menggunakan rohnya dan roh makhluk lain sebagai medium, serta bisa berkommunikasi dengan roh. Telekinetik adalah kemampuan untuk menggerakkan benda dari jarak jauh. Sugesti hipnosis Anak Indigo dapat menghipnosis seseorang dengan kemampuan telepatinya. Berkomunikasi dengan Tuhan Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Jika kita perhatikan kemampuan di atas, bisa disimpulkan bahwa anak indigo tak ubahnya seperti seorang Nabi. Karena satu-satunya manusia yang kita kenal memiliki kemampuan hebat seperti di atas hanya para nabi, atas bimbingan wahyu dari Tuhannya. Namun sayang, banyak juga mereka yang mempercayai hal ini, terutama para budak klenik dan ramalan. Kembali pada peta realita, berbagai kemampuan hebatโ€™ dalam daftar di atas, jelas bukan termasuk realita kauni. Karena kita tidak pernah menyaksikan proses anak indigo itu mengekspresikan kemampuannya. Yang kita lihat hanyalah, dia berbicara sendiri dengan tembok, pohon atau benda lainnya, atau dia menatap dengan pandangan nanar kemudian melakukan reaksi tertentu, atau dia ngomong tanpa beban kemudian menyampaikan masa depan, atau dia menceritakan halusinasi dalam pikirannya, dst. Anehnya, mereka menanggapinya terlalu serius. Tidak ada yang melebihi kemampuannya Anak indigo siapapun dia, tetap manusia. Dia tidak akan melampaui batas kemampuannya sebagai manusia. Semua kemampuan di atas, sejatinya tidak mungkin dimiliki manusia, selain Nabi yang mendapat wahyu dari Allah. Allah berfirman, ู‚ูู„ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู โ€œKatakanlah โ€œtidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah..โ€ Di ayat lain, Allah berfirman, ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ู„ูŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุซูŽุฑู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูŽุณู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ุฅูู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฐููŠุฑูŒ ูˆูŽุจูŽุดููŠุฑูŒ โ€œKatakanlah โ€ฆSekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembiraโ€. Di ayat lain, Allah juga menegaskan, ุนูŽุงู„ูู…ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ููŽู„ูŽุง ูŠูุธู’ู‡ูุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุบูŽูŠู’ุจูู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู ุงุฑู’ุชูŽุถูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ู„ููƒู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ู ุฑูŽุตูŽุฏู‹ุง Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang ghaib, dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya. Sesungguhnya Dia Mengadakan penjaga-penjaga malaikat di muka dan di belakangnya. QS. Al-Jin 26 โ€“ 27 Dalam hadis dari Rubayyiโ€™ bintu Muโ€™awidz radhiyallahu anha, beliau menceritakan, ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูŒ ูˆูŽูููŠู†ูŽุง ู†ูŽุจููŠู‘ูŒ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูููŠ ุบูŽุฏู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽู‚ููˆู„ููŠ ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽู‚ููˆู„ููŠ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชู ุชูŽู‚ููˆู„ููŠู†ูŽยป โ€œAda seorang anak yang mengatakan, Di tengah-tengah kami ada seorang nabi yang mengetahui apa yang terjadi besok.โ€™ Spontan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan, Jangan kau ucapkan hal itu, ucapkanlah syair yang tadi kalian lantunkan.โ€™ HR. Bukhari 4001. Jika demikian kemampuan yang ada pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau tidak mengetaui hal ghaib, tidak bisa meramalkan masa depan, kecuali yang Allah wahyukan, bagaimana mungkin kita meyakini anak indigo mampu menerawang masa depan, melihat kejadian masa silam, meraba kejadian di tempat lain dalam waktu bersamaan, menebak isi hati orang, komunikasi dengan benda mati, komunikasi dengan Tuhan, menggerakkan benda dari jauh, dst. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mendatangi Ibnu Shayyad, seorang yang dianggap bisa meramal. Beliau ngetes kemampuannya Tebak kata yang kusimpan dalam hatiku!โ€™ Ibnu Shayyad mengatakan, Dukh..โ€™ Mendengar jawaban ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงุฎู’ุณูŽุฃู’ุŒ ููŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุฏููˆูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ Duduklah, kamu tidak akan melebihi batas kemampuanmu.โ€™ HR. Bukhari Pendapat yang kuat, ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyimpan firman Allah di surat Ad-Dukhan ayat 10. Keterangan Fuad Abdul Baqi dalam Taโ€™liq Shahih Bukhari. Ketiga, indigo dan jin Bagian ini perlu kita kupas ulang, karena memungkinkan untuk dilakukan pendekatan berdasarkan dalil. Beberapa laporan menyebutkan anak indigo melihat sesuatu yang tidak kita lihat. Ada dua kemungkinan yang dia lihat, antara malaikat atau jin. Untuk malaikat, dipastikan tidak mungkin. Karena malaikat hanya akan melakukan tugas yang diperintahkan Allah. Sementara tidak mungkin malaikat melakukan tugas kecuali untuk sesuatu yang penting. Dengan demikian, yang lebih pasti adalah jin. Anak ini melihat jin. Apa mungkin? Sangat mungkin. Allah tegaskan dalam Al-Quran ketika membahasa tentang iblis ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูู…ู’ ู‡ููˆูŽ ูˆูŽู‚ูŽุจููŠู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ูŽุง ุชูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ โ€œSesungguhnya dia iblis dan kabilahnya semua jin bisa melihat kalian dari suatu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka.โ€ QS. Al-Aโ€™raf 27. Inilah sifat asli jin. Dia tidak bisa dilihat oleh manusia. Akan tetapi jin bisa menjelma menjadi makhluk yang lain, sehingga bisa terindera oleh manusia. Baik dengan dilihat, didengar, atau diraba. Sebagaimana kisah Ubay bin Kaโ€™ab radhiyallahu anhu pada hadis berikut, Suatu ketika Ubay pernah menangkap jin yang mencuri makanannya. Ubay bin Kaโ€™ab berkata kepada Jin โ€œApa yang bisa menyelamatkan kami manusia dari gangguan kalian?โ€. Si jin menjawab โ€œAyat kursiโ€ฆ Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari gangguan kami hingga pagi, dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari gangguan kami hingga soreโ€. Lalu paginya Ubay menemui Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- untuk menuturkan hal itu, dan beliau menjawab โ€œSi buruk itu berkata benarโ€. HR. Hakim, Ibnu Hibban, Thabarani dan lainnya, Albani mengatakan Sanadnya Thabarani Jayyid Kejadian yang sama juga pernah dialami Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Beliau menangkap jin yang mencuri makanan zakat fitrah. al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, โ€œJin terkadang menjelma dengan berbagai bentuk sehingga memungkinkan bagi manusia untuk melihatnya. Firman Allah Taโ€™ala, Sesungguhnya iblis dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang di sana kamu tidak bisa melihat mereka,โ€™ khusus pada kondisi aslinya sebagaimana dia diciptakan.โ€ Fathul Bari, 4489. Karena itu, jika benar anak indigo melihat jin, bukan karena dia memiliki kemampuan khusus melebihi yang lain, sehingga bisa melihat jin. Namun karena ada jin yang menampakkan diri kepadanya. Keempat, Kondisi tidak Normal Catatan tambahan yang penting untuk disebutkan. Kejadian anak indigo sejatinya adalah kondisi tidak normal. Baik karena sebab ADHD atau melihat jin. Karena normalnya manusia, dia hanya bisa berinteraksi dengan sesuatu yang bisa memberikan respon kepadanya. Jika sebabnya karena gangguan kejiwaan, bisa dilarikan ke ahli penyakit terkait, sehingga bisa dilakukan penanganan. Demikian pula jika indigonya disebabkan melihat jin. Juga termasuk kondisi tidak normal. Karena dalam kondisi normal, sejatinya mansuia tidak bisa melihat jin. Ketika ada orang yang melihat jin, berarti dia tidak normal. Karena tidak normal, kasus semacam ini perlu dinormalkan baca diobati. Melihat jin, berarti ada jin yang usil dan mengganggunya. Dia harus usir jin ini agar segera meninggalkannya. Jika tidak, akan sangat sulit bagi si anak untuk melepaskan diri dari gangguan jin itu. Terkait cara mengusir jin, bisa anda simak di artikel, Keluar Paku dari Tubuh dan Cara Pengobatannya Allahu aโ€™lam Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Artikel ini disponsori oleh Zahir Accounting. Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menjadi sponsor di video dan website dakwah di Network, silakan hubungi [email protected] untuk menjadi sponsor. ๐Ÿ” Allahumma Ajirni Minannar, Istri Dunia Dan Bidadari Surga, Ciri Ciri Wali Qutub, Shohibul Qurban Adalah, Apa Itu Nazar, Mimpi Alis Dicukur KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28 KemampuanIndigo ternyata pernah disebutkan dalam Al-Quran. Indigo bisa bersifat Karunia, Ditandai dengan Orientasi Tauhidullah. Kemampuan Indigo dikaruniakan hanya kepada hamba-hamba Allah yang shaleh dan mereka membuat orang atau manusia lainnya semakin bertauhid dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Ilustrasi Pandangan para Pendiri Bangsa Terkait Isi Mukadimah, Terutama Frasa Ketuhanan dengan Kewajiban FotoUnsplashDalam sejarah tercatat adanya kontroversi mengenai pandangan para pendiri bangsa terkait isi mukadimah, terutama frasa "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".Peristiwa ini terjadi di sidang BPUPKI pada 22 Juni 1945. Agenda sidang saat itu adalah menyusun dasar negara sebagai bagian dari persiapan kemerdekaan para Pendiri Bangsa Terkait Isi Mukadimah, Terutama Frasa Ketuhanan dengan KewajibanIlustrasi Pandangan para Pendiri Bangsa Terkait Isi Mukadimah, Terutama Frasa Ketuhanan dengan Kewajiban FotoUnsplashTerdapat perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi mukadimah, terutama frasa "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya". Berdasarkan buku Panorama Sejarah Islam dan Politik di Indonesia yang disusun oleh Faisal Ismail 201759, terjadi pertentangan terkait Islam yang dijadikan sebagai dasar negara di tengah beragamnya agama dan kepercayaan di sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya berisi gagasan tentang Pancasila sebagai dasar negara. Saat itu, Soekarno tidak merujuk pada agama apa pun dalam sila pertama pidato bersejarah Soekarno di sidang BPUPKI itu, sebuah Tim atau Panitia Kecil yang juga dikenal sebagai Tim Sembilan dibentuk. Tim Sembilan berhasil menyusun Piagam Jakarta sebagai rumusan Pancasila dan mukadimah UUD 1945 sebagai berikutKetuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi yang adil dan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan sosial bagi seluruh rakyat "dengan kewajiban menjalankan syariat bagi pemeluknya" segera menuai reaksi dan keberatan, khususnya dari kelompok Kristen. Mereka menganggap kalimat itu sebagai diskriminasi bagi kaum Fraksi Nasionalis Muslim merasa kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" adalah logis, karena sama sekali tidak akan mengurangi, apalagi mengganggu hak-hak kelompok persoalan yang sangat pelik dan serius ini, Hatta segera mengambil inisiatif untuk mengadakan pertemuan. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang berbunyi "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa" menggantikan frasa "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".Draf mukadimah UUD 1945 yang telah direvisi pada akhirnya disahkan dan kemudian dikenal sebagai UUD 1945. Jadi, rumusan baru sila pertama yang sekarang terdapat dalam UUD 1945 berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" menggantikan "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya".Perbedaan pandangan para pendiri bangsa terkait isi mukadimah, terutama frasa "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" dapat diselesaikan dengan cara kompromi. Penghapusan frasa Islamis merupakan solusi terbaik bagi persatuan dan integritas bangsa Indonesia.DK Demikiansedikit ulasan tentang pembahasan tentang indigo dalam pandangan agama islam dari majelis ashabul muslimin. Yang salah datangnya dari kami. Segala kebenaran milik ALLAH SWT yang MAHA BENAR. Semoga Allah SWT melindungi kita dari fitnah akhir zaman dan fitnah dajjal beserta ajarannya, amiien. Wallahu alam Bishowab
Fenomena Anak Indigovia Kons_SyariahPertanyaanAssalamuโ€™alaikum, ustadz.. Saya mau menanyakan tentang indigo Indera ke- enam menurut pandangan Islam?Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma baโ€™du,Salah satu pertanyaan yang banyak disampaikan melalui situs adalah fenomena anak indigo. Memang diantara sifat manusia adalah curiosity, semangat untuk selalu ingin tahu. Meskipun bisa jadi dia tidak memiliki banyak kepentingan dalam hal ini. Namun apapun itu, pertanyaan semacam ini menunjukkan sengamat untuk memahami masalah sesuai koridor agama. Kami memberikan apresiasi positif untuk setiap upaya mengembalikan semua permasalahan kepada Al-Quran dan fenomena anak indigo, ada beberapa catatan yang bisa kita beri garis tebal,Pertama, islam tidak menolak realitaSebelumnya, mari kita memahami peta realita berikut,Realita dibagi menjadi dua1. Realita syarโ€™i itulah semua berita yang disampaikan dalam Al-Quran dan sunah yang sahih. Misalnya meteor yang memancarkan cahaya di langit, sejatinya adalah panah api untuk melempar setan yang berusaha mencari berita dari langit. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran surat al-Jin ayat 9. Meskipun kita tidak pernah melihat peristiwa ini dengan kasat mata, namun mengingat hal ini Allah ceritakan dalam Al-Quran maka wajib kita yakini, karena demikianlah realita yang ada. Contoh lain Jibril memiliki 600 sayap, sebagaimana dinyatakan dalam hadis riwayat Bukhari. Meskipun kita tidak pernah melihat wujud asli Jibril, namun mengingat hal ini disebutkan dalam hadis shahih, maka wajib kita Realita kauni merupakan semua kejadian yang Allah ciptakan di alam ini. Misalnya, ada orang melihat kejadian aneh, kemduian dia abadikan gambarnya, lalu dia share ke yang lain. Kita tidak mungkin mengingkari kejadian ini, karena orang yang melihat langsung membawakan bukti asli sesuai yang dia terhadap dua realita di atas, kita sebut berita dusta. Jika berita dusta itu terkait masalah syariat atau keyakinan, diistilahkan dengan tahayul. Misalnya berita bahwa pada hari rabu terakhir di bulan safar, akan turun 320 ribu bencana. Berita ini masuk dalam ranah masalah ghaib. Karena indera manusia tidak pernah mendeteksi 320 ribu bencana yang turun di hari itu. Sehingga untuk membuktikan kebenaranya, kita perlu kembalikan kepada dalil, adakah ayat atau hadis shahih yang menyebutkannya. Jika tidak ada, termasuk tahayul, yang tidak boleh bisa menimbang semua informasi masalah ghaib yang simpang siur di sekitar kita dengan cara di atas. Sehingga kita bisa membedakan antara keyakinan yang benar dengan tahayul indigo termasuk realita yang bisa kita saksikan. Ada anak yang berkomunikasi dengan makhluk lain, atau dia melihat makhluk lain, dan itu asli tidak kejadian yang bisa kita lihat, termasuk fenomena kauni. Kejadian yang Allah ciptakan di alam ini. Selama kejadian itu memang benar-benar ada, islam tidak melarang kita untuk membenarkannya, karena islam tidak menolak kemampuan dasar makhlukIslam tidak menolak fenomena anak indigo jika memang itu realita. Kita boleh meyakininya, selama kejadian itu memang benar-benar ada di sekitar kita. Namun realita yang boleh kita yakini dalam hal ini hanya sebatas yang bisa kita lihat. Sementara tentang hakekat anak indigo, perlu kajian yang lebih serius utnuk bisa menjelaskan dan memberi sini kita tidak menggali hakekat dan sebab si anak menjadi indigo. Sebagian ahli medis menyebutkan, anak indigo mengidap ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder, semacam gangguan perkembangan dan keseimbangan aktivitas motorik anak sehingga menyebabkan aktivitasnya tidak lazim dan cenderung berlebihan. Ada juga yang menyebutkan, anak indigo bisa seperti itu karena memiliki kemampuan melihat jin. Dan beberapa analisis saja ada beberapa informasi tentang anak indigo yang disuasanakan berlebihan. Sebuah analisis ngawurโ€™ menyebutkan beberapa kemampuan luar biasa anak indigo,Prekognision kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi di masa kemampuan melihat peristiwa di masa kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apapun. Dia menerjemahkan getaran dan gelobang yang dipancarkan setiap benda yang menyimpan rekaman suatu kemampuan untuk menggunakan rohnya dan roh makhluk lain sebagai medium, serta bisa berkommunikasi dengan adalah kemampuan untuk menggerakkan benda dari jarak hipnosis Anak Indigo dapat menghipnosis seseorang dengan kemampuan dengan Tuhan Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan kita perhatikan kemampuan di atas, bisa disimpulkan bahwa anak indigo tak ubahnya seperti seorang Nabi. Karena satu-satunya manusia yang kita kenal memiliki kemampuan hebat seperti di atas hanya para nabi, atas bimbingan wahyu dari sayang, banyak juga mereka yang mempercayai hal ini, terutama para budak klenik dan pada peta realita, berbagai kemampuan hebatโ€™ dalam daftar di atas, jelas bukan termasuk realita kauni. Karena kita tidak pernah menyaksikan proses anak indigo itu mengekspresikan kemampuannya. Yang kita lihat hanyalah, dia berbicara sendiri dengan tembok, pohon atau benda lainnya, atau dia menatap dengan pandangan nanar kemudian melakukan reaksi tertentu, atau dia ngomong tanpa beban kemudian menyampaikan masa depan, atau dia menceritakan halusinasi dalam pikirannya, dst. Anehnya, mereka menanggapinya terlalu ada yang melebihi kemampuannyaAnak indigo siapapun dia, tetap manusia. Dia tidak akan melampaui batas kemampuannya sebagai manusia. Semua kemampuan di atas, sejatinya tidak mungkin dimiliki manusia, selain Nabi yang mendapat wahyu dari berfirman,ู‚ูู„ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูโ€œKatakanlah โ€œtidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah..โ€Di ayat lain, Allah berfirman,ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจูŽ ู„ูŽุงุณู’ุชูŽูƒู’ุซูŽุฑู’ุชู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูŽุณู‘ูŽู†ููŠูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ุฅูู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู†ูŽุฐููŠุฑูŒ ูˆูŽุจูŽุดููŠุฑูŒโ€œKatakanlah โ€ฆSekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembiraโ€.Di ayat lain, Allah juga menegaskan,ุนูŽุงู„ูู…ู ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุจู ููŽู„ูŽุง ูŠูุธู’ู‡ูุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุบูŽูŠู’ุจูู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู ุงุฑู’ุชูŽุถูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ู„ููƒู ู…ูู†ู’ ุจูŽูŠู’ู†ู ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ู ุฑูŽุตูŽุฏู‹ุงDia adalah Tuhan yang mengetahui yang ghaib, dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya. Sesungguhnya Dia Mengadakan penjaga-penjaga malaikat di muka dan di belakangnya. QS. Al-Jin 26 โ€“ 27Dalam hadis dari Rubayyiโ€™ bintu Muโ€™awidz radhiyallahu anha, beliau menceritakan,ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูŒ ูˆูŽูููŠู†ูŽุง ู†ูŽุจููŠู‘ูŒ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูููŠ ุบูŽุฏู. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽู‚ููˆู„ููŠ ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง ูˆูŽู‚ููˆู„ููŠ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชู ุชูŽู‚ููˆู„ููŠู†ูŽยปโ€œAda seorang anak yang mengatakan, Di tengah-tengah kami ada seorang nabi yang mengetahui apa yang terjadi besok.โ€™ Spontan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan, Jangan kau ucapkan hal itu, ucapkanlah syair yang tadi kalian lantunkan.โ€™ HR. Bukhari 4001.Jika demikian kemampuan yang ada pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau tidak mengetaui hal ghaib, tidak bisa meramalkan masa depan, kecuali yang Allah wahyukan, bagaimana mungkin kita meyakini anak indigo mampu menerawang masa depan, melihat kejadian masa silam, meraba kejadian di tempat lain dalam waktu bersamaan, menebak isi hati orang, komunikasi dengan benda mati, komunikasi dengan Tuhan, menggerakkan benda dari jauh, shallallahu alaihi wa sallam pernah mendatangi Ibnu Shayyad, seorang yang dianggap bisa meramal. Beliau ngetes kemampuannya Tebak kata yang kusimpan dalam hatiku!โ€™ Ibnu Shayyad mengatakan, Dukh..โ€™ Mendengar jawaban ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงุฎู’ุณูŽุฃู’ุŒ ููŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุนู’ุฏููˆูŽ ู‚ูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽDuduklah, kamu tidak akan melebihi batas kemampuanmu.โ€™ HR. BukhariPendapat yang kuat, ketika itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyimpan firman Allah di surat Ad-Dukhan ayat 10. Keterangan Fuad Abdul Baqi dalam Taโ€™liq Shahih Bukhari.Ketiga, indigo dan jinBagian ini perlu kita kupas ulang, karena memungkinkan untuk dilakukan pendekatan berdasarkan dalil. Beberapa laporan menyebutkan anak indigo melihat sesuatu yang tidak kita dua kemungkinan yang dia lihat, antara malaikat atau jin. Untuk malaikat, dipastikan tidak mungkin. Karena malaikat hanya akan melakukan tugas yang diperintahkan Allah. Sementara tidak mungkin malaikat melakukan tugas kecuali untuk sesuatu yang demikian, yang lebih pasti adalah jin. Anak ini melihat jin. Apa mungkin? Sangat tegaskan dalam Al-Quran ketika membahasa tentang iblisุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูู…ู’ ู‡ููˆูŽ ูˆูŽู‚ูŽุจููŠู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ูŽุง ุชูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽู‡ูู…ู’โ€œSesungguhnya dia iblis dan kabilahnya semua jin bisa melihat kalian dari suatu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka.โ€ QS. Al-Aโ€™raf 27.Inilah sifat asli jin. Dia tidak bisa dilihat oleh manusia. Akan tetapi jin bisa menjelma menjadi makhluk yang lain, sehingga bisa terindera oleh manusia. Baik dengan dilihat, didengar, atau diraba. Sebagaimana kisah Ubay bin Kaโ€™ab radhiyallahu anhu pada hadis berikut,Suatu ketika Ubay pernah menangkap jin yang mencuri makanannya. Ubay bin Kaโ€™ab berkata kepada Jin โ€œApa yang bisa menyelamatkan kami manusia dari gangguan kalian?โ€. Si jin menjawab โ€œAyat kursiโ€ฆ Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari gangguan kami hingga pagi, dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari gangguan kami hingga soreโ€. Lalu paginya Ubay menemui Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- untuk menuturkan hal itu, dan beliau menjawab โ€œSi buruk itu berkata benarโ€. HR. Hakim, Ibnu Hibban, Thabarani dan lainnya, Albani mengatakan Sanadnya Thabarani JayyidKejadian yang sama juga pernah dialami Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Beliau menangkap jin yang mencuri makanan zakat Ibnu Hajar mengatakan, โ€œJin terkadang menjelma dengan berbagai bentuk sehingga memungkinkan bagi manusia untuk melihatnya. Firman Allah Taโ€™ala, Sesungguhnya iblis dan para pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang di sana kamu tidak bisa melihat mereka,โ€™ khusus pada kondisi aslinya sebagaimana dia diciptakan.โ€ Fathul Bari, 4489.Karena itu, jika benar anak indigo melihat jin, bukan karena dia memiliki kemampuan khusus melebihi yang lain, sehingga bisa melihat jin. Namun karena ada jin yang menampakkan diri Kondisi tidak NormalCatatan tambahan yang penting untuk disebutkan. Kejadian anak indigo sejatinya adalah kondisi tidak normal. Baik karena sebab ADHD atau melihat jin. Karena normalnya manusia, dia hanya bisa berinteraksi dengan sesuatu yang bisa memberikan respon kepadanya. Jika sebabnya karena gangguan kejiwaan, bisa dilarikan ke ahli penyakit terkait, sehingga bisa dilakukan pula jika indigonya disebabkan melihat jin. Juga termasuk kondisi tidak normal. Karena dalam kondisi normal, sejatinya mansuia tidak bisa melihat jin. Ketika ada orang yang melihat jin, berarti dia tidak normal. Karena tidak normal, kasus semacam ini perlu dinormalkan baca diobati. Melihat jin, berarti ada jin yang usil dan mengganggunya. Dia harus usir jin ini agar segera meninggalkannya. Jika tidak, akan sangat sulit bagi si anak untuk melepaskan diri dari gangguan jin cara mengusir jin, bisa anda simak di artikel,Keluar Paku dari Tubuh dan Cara PengobatannyaAllahu aโ€™lamDijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina
Tulisanini kan mengulas beberapa poin tentang cara menyikapi perbedaan sesuai dengan ajaran Islam agar perbedaan itu menjadi rahmat bukan laknat. Pertama, selalu berusaha mencari titik temu dalam setiap perbedaan yang ada. Dalam bahasa al-Quran, titik temu ini diistilahkan dengan Kalimatun Sawa .

Pertanyaan Assalamualaikum ustad. Saya ingin menanyakan tentang IndigoIndra keenam menurut pandangan islam? Dan hukumnya apa kita boleh percaya atau tidak tentang ramalan seseorang yg Indigo tersebut? Syukron ustad. Dari Asmaul Husna Dijawab oleh Fastabikul Randa Ar-Riyawi ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ melalui tanya jawab grup Kajian Whatsapp Waโ€™alaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh. Perlu diketahui, bahwa anak indigo bukan suatu kelebihan, tapi penyakit yang harus disembuhkan dari diri sang anak. Loh, kok penyakit ustadz? Bukannya dia punya kelebihan melihat makhluk halus, dan itu berarti suatu kelebihan yang diberikan Allah kepadanya. Bisa melihat makhluk halus bukanlah pemberian dari Allah, tapi didalam dirinya berarti ada jin yang masuk, maka dari itu dia bisa melihat jin. Karena manusia normal pada hakikatnya tidak bisa melihat jin. Mana dalilnya? Dalilnya adalah Allah berfirman ูŠูŽุง ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽูู’ุชูู†ูŽู†ูŽู‘ูƒูู…ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽ ุฃูŽุจูŽูˆูŽูŠู’ูƒูู… ู…ูู‘ู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ูŠูŽู†ุฒูุนู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู„ูุจูŽุงุณูŽู‡ูู…ูŽุง ู„ููŠูุฑููŠูŽู‡ูู…ูŽุง ุณูŽูˆู’ุกูŽุงุชูู‡ูู…ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูู…ู’ ู‡ููˆูŽ ูˆูŽู‚ูŽุจููŠู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ุงูŽ ุชูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ุง ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุดูŽู‘ูŠูŽุงุทููŠู†ูŽ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุก ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana dia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga, dia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya, dia setan dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang di sana kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. QS. Al-Aโ€™raf 27. Ini adalah dalil bahwa manusia biasa tidak bisa melihat jin. Oleh sebab itu, anak indigo bukanlah suatu kelebihan, namun penyakit. Penyakitnya adalah didalam dirinya ada jin, dan jin tersebut harus dikeluarkan dengan cara ruqiyah. Ketika ada orang yang bisa melihat jin, bisa menyembuhkan orang dalam sekejab ataupun bisa berjalan diatas air misalnya, maka janganlah langsung mempercayainya, sebelum mengukur amalannya dengan Al-Qurโ€™an dan Sunnah. Di dalam kitab tafsir Ibnu Katsir jilid 1 halaman 233 disebutkan bahwa Yunus bin Abdil Aโ€™la berkata ู‚ู„ุช ู„ู„ุดุงูุนูŠ ูƒุงู† ุงู„ู„ูŠุซ ุจู† ุณุนุฏ ูŠู‚ูˆู„ ุฅุฐุง ุฑุฃูŠุชู… ุงู„ุฑุฌู„ ูŠู…ุดูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุงุก ูˆูŠุทูŠุฑ ููŠ ุงู„ู‡ูˆุงุก ูู„ุง ุชุบุชุฑูˆุง ุจู‡ ุญุชู‰ ุชุนุฑุถูˆุง ุฃู…ุฑู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ Aku berkata kepada Syafiโ€™i Apabila kalian melihat seseorang yang berjalan diatas air, dan terbang di udara, maka janganlah kalian tertipu kepadanya, sebelum kalian mengukur amalannya dengan Al-Qurโ€™an dan Sunnah. ูู‚ุงู„ ุงู„ุดุงูุนูŠ ู‚ุตุฑ ุงู„ู„ูŠุซุŒ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ุŒ ุจู„ ุฅุฐุง ุฑุฃูŠุชู… ุงู„ุฑุฌู„ ูŠู…ุดูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุงุก ูˆูŠุทูŠุฑ ููŠ ุงู„ู‡ูˆุงุก ูู„ุง ุชุบุชุฑูˆุง ุจู‡ ุญุชู‰ ุชุนุฑุถูˆุง ุฃู…ุฑู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ Syafiโ€™i menjawab โ€œUcapannya Lais Rohimahullah kurang, bahkan apabila kalian menyaksikan seseorang dapat berjalan diatas air, atau terbang di udara sekalipun, maka janganlah kalian tertipu, sebelum kalian mengukur amalannya dengan Al-Qurโ€™an dan Hadist. Dua perkataan diatas sebenarnya sama, dan tidak ada bedanya. Dan pada hakikatnya 2 ulama diatas menerangkan bahwa seseorang apabila dia melihat ada orang yang bisa melihat yang ghaib, bisa berjalan diatas air, ataupun bisa melakukan sesuatu yang tidak biasanya dilakukan manusia, maka janganlah tertipu terlebih dahulu, sebelum mengukur amalan orang yang melakukannya dengan Al-Qurโ€™an dan Sunnah. Oleh sebab itu, anak indigo itu bukan wali Allah, dan juga bukan ulama. Begitu juga sekalipun ada orang misalnya bisa melihat jin, berjalan diatas air lah, bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia, maka ukur amalannya dengan Al-Qurโ€™an dan Sunnah terlebih dahulu sebelum mempercayainya. Anak indigo haruslah diruqiyah untuk mengeluarkan jinnya supaya dia tidak bisa melihat jin lagi. Dan anak indigo bukanlah suatu kelebihan, akan tetapi ada penyakit didalam tubuhnya, dan untuk menghilangkan jin itu harus di ruqiyah. Dan apakah penerawangan seorang anak indigo itu selalu bener ustad? Allahu aโ€™lam. Namanya jin kita tidak tau. Dia bisa berbohong dan bisa juga benar. Jadi tidak bisa dibenarkan. Kalo membenarkan perkataannya bisa musyrik. Menduakan Allah. Dan dia harus bertobat kepada Allah. Jika dia tidak bertobat sampai mati, maka dia kekal dineraka selamanya. Allah Berfirman ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ููุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุดู’ุฑูŽูƒูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู ู…ูŽุง ุฏููˆู†ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดูŽุงุกู Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. QS. An-Nisaโ€™ 48. Dan berdasarkan surat Al-Aโ€™raf ayat 27 diatas, bahwa setan dari bangsa jin itu kebanyakan menipu manusia. Dan penerawangan anak indigo itu tidak boleh dipercaya. Karena kalo dipercaya, maka dia telah menduakan Allah, sebab percaya kepada makhluknya. Dan dia harus cepat-cepat bertobat kepada Allah. Semoga bisa dipahami. Wallahu Taโ€™ala aโ€™lam.

PandanganIslam tentang Golput. Istilah GOLPUT (Golongan Putih) ini sudah barang tentu tidak lagi asing kita dengar, GOLPUT ini ialah berupa tindakan seseorang yang tidak melakukan pemilihan atau tidak menggunakan hak suaranya untuk memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di pemerintahan dalam pemilu. Indigoadalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatura Videoini adalah dokumentasi acara Seminar Pandangan Islam Tentang Fenomena Anak Indigo yang diselenggarakan di UIN Jakarta. Annisa Rani Putri masih berusia .
  • jp247bsprj.pages.dev/353
  • jp247bsprj.pages.dev/278
  • jp247bsprj.pages.dev/296
  • jp247bsprj.pages.dev/152
  • jp247bsprj.pages.dev/33
  • jp247bsprj.pages.dev/132
  • jp247bsprj.pages.dev/287
  • jp247bsprj.pages.dev/167
  • jp247bsprj.pages.dev/355
  • pandangan islam tentang indigo